KATA ALUMNI CHANNEL

Sunday, April 9, 2023

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN

KONEKSI ANTAR MATERI 

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN 
Oleh: LANDO ABDUL AZIS LUBIS

 • Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil? Pandangan Ki hajar dewantara terhadap Triloka sangat erat kaitanya dalam pengambilan keputusan, Hal ini dikarenakan dalam filosofi Pendidikan ki hajar dewantara mengajarkan kita agar berpihak kepada murid dan menghamba kepada murid dalam artian mendedikasikan diri kita seluruhnya kepada murid dengan sebenar-benar cinta yang tulus. Terdapat kesinambungan antara ki hajar dewantara terhadap triloka dalam pengambalikan keputusan yang berdasarkan atau bersumber keberpihakan terhadap murid dalam mengambil keputusan dengan berdasarkan pengambilan keputusan berdasarkan hasil akhir, peraturan dan rasa peduli. 

• Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Dalam pengambilan suatu keputusan sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita. Tentunya dalam pengambilan keputusan kita harus melihat prinsip yang kita pegang contohnya guru yang memiliki prinsip untuk selalu patuh akan peraturan akan cendrung mengambil keputusan dengan milihat sisi dari peraturan tersebut dan tidak melihat nilai-nilai yang akan terjadi kedepannya.

 • Bagaimana kegiatan terbimbing yang kita lakukan pada materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut. Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada modul 2 sebelumnya. Setelah melakukan sesi eksplorasi konsep, kolaborasi dan elaborasi konsep serta melakukan sesi coaching dengan pengajar praktik dan fasilitator saya merasa dalam pengambilan keputusan yang saya lakukan sudah berdasarkan 3 unsur utama dalam pengambilan keputusan yaitu berpihak kepada murid, memiliki nilai-nilai kebajikan yang universal dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab yang didukung dengan pengembangan 4 paradigma dalam pengambilan keputusan dan 9 prinsip dalam pengambilan keputusan.

 • Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik. Perlunya adanya kesadaran diri atau self awareness dan keterampilan berhubungan sosial untuk mengambil keputusan. Serta kita bisa mengambil sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan terutama pada uji legalitas untuk menentukan apakah masalah tersebut termasuk bujukan moral atau etika moral.. Apabila terindikasi permasalahan tersebut merupakan bujukan moral maka dengan tegas sebagai seorang guru, kita harus kembali ke nilai-nilai kebajikan universal yang berdasarkan peraturan yang sudah di tetapkan oleh sekolah atau instansi Yayasan. 

• Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Pengambilan keputusan yang tepat, akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Kondisi tersebut akan menciptakan budaya positif yang nantinya akan diaplikasikan Bersama di lingkungan sekolah. Oleh karena itu dalam pengambilan keputusan kita harus memikirkan nilai- nilai kebajikan universal bagi semua lingkup masyarakat disekolah. 

• Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda? Kesulitan yang saya alami dalam pengambilan keputusan ialah peraturan yang mengikat bagi seluruh masyarakat sekolah yang sudah di terapkan oleh Yayasan sehingga membuat saya harus memutusakan suatu permasalah dengan harus berkoordinasi dengan Yayasan terlebih dahalu. Dan dalam hal ini saya harus melakukan banyak pengujian tentang keputusan yang saya ambil dan situasi mengharuskan saya mengambil keputusan yang cepat 

• Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Tentunya dalam pengambilan keputusan harus berpihak kepada murid sehingga dalam pengambilan keputusan akan membangun dan mengembangkan suatu kebijakan yang memerdekakan murid sehingga tujuan kita Bersama membentuk pelajar merdaka dan profil pelajar Pancasila akan tercapai nantinya. 

• Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya? Guru merupakan pamong bagi peserta didiknya yang tugasnya menuntun mereka sehingga membentuk insan yang merdeka. Guru diibaratkan seorang petani yang menyemai benih. Benih tersebut dapat tumbuh subur apabila dirawat, dan dijaga dengan baik. Demikian juga dengan murid, seorang guru bertanggungjawab untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki murid sebagaimana guru tugas kita hanya menuntun murid untuk menemukan minat dan bakatnya serta menggali potensi tersebut sehingga terciptanya masyarakat yan selamat dan bahagia. 

• Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya? 1. Pengambilan keputusan adalah suatu kompetensi atau skill yang harus dimiiki oleh guru dan harus berlandaskan kepada filosofi Ki Hajar Dewantara yang dikaitkan sebagai pemimpin pembelajaran. 2. Pengambilan keputusan harus berdasarkan pada budaya positif yang akan mengantarkan pada lingkungan yang positif, kondusif, aman 3. Dalam pengambilan keputusan seorang guru harus memiliki kesadaran penuh (mindfullness) untuk menghantarkan muridnya menuju profil pelajar pancasila. 4. Dalam perjalanannya menuju profil pelajar pancasila, ada banyak dilema etika dan bujukan moral sehingga diperlukan panduan sembilan langkan pengambilan dan pengujian keputusan untuk memutuskan dan memecahkan suatu masalah agar keputusan tersebut berpihak kepada murid demi terwujudnya merdeka belajar.

 • Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan? Sejauh ini saya merasa dalam pengambilan keputusan ternyata harus banyak Langkah yang dihadapi dan seharusnya kita sebagai seorang pemimpin harus terlebih dahulu mengidentifikasi permasalahan yang ada dan menggolongkan masalah tersebut dalam dilemma etika atau bujukan moral yang nantinya akan diselesaikan dengan menggunakan 4 paradigma dan prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan. 

• Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini? Sebelum saya sebelum saya memahami modul ini saya belum paham tentang dilema etika ataupun bujukan moral. tetapi setelah saya mempelajari modul ternyata saya sudah sering mengalami permasalah dilema etika dindalam kehidupan saya. Terutama dalam lingkup Pendidikan. 

• Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini? Setelah, saya mempelajari modul ini saya dapat memahami bahwasanya saya harus menggunakan Langkah-langkah sistematis dalam membuat suatu keputusan yang berdasarkan keberpihakan kepada murid, mempunyai nilai-nilai kebajikan universal dan bertanggung jawab atas keputusan yang saya putuskan yang sebelumnya tidak saya lakukan sebelum mempelajari modul ini. 

• Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin? Sangat penting karena setelah saya mengikuti modul ini banyak ilmu yang bermanfaat khususnya dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin di sekolah ataupun masyarakat yang sebelumnya saya tidak dapatkan.

Biologi

MEKANISME MENGANTUK

Mekanisme Mengantuk 1.1 Penyebab Mengantuk Proses tidur adalah sebuah proses fisiologis yang bersiklus bergantia...