KATA ALUMNI CHANNEL

Sunday, July 12, 2015

MEKANISME MENGANTUK



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX-FeVn9IYP4DTkEGxmH6M9B7Z_n-Yh5U-eV4Szfxb-vn_JlkI1_DD_OqocFgx1iZoG_kAbXhopABrjHUMMjA-VDo7vqzzQ-c7wAN1dr-nVE4drsdlwpioFpJOCbVJoKr_5khZcaSyy9w/s1600/Mekanisme+Kontraksi+Otot.jpg








Mekanisme Mengantuk


1.1Penyebab Mengantuk
Proses tidur adalah sebuah proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan dan juga suatu keadaan di bawah sadar dimana seseorang itu masih dapat untuk dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya. Manusia normal seperti kita pada umumnya tentunya juga melakukan aktifitas ini, meskipun cuma 1 jam tiap hari. Bila tidak terpenuhi kebutuhan tidur yang baik maka hal ini tentunya akan menyebabkan orang mengantuk.
Gangguan tidur juga dapat menyebabkan kantuk,  misalnya insomnia atau beberapa macam gangguan tidur yang lain. Dengan adanya gangguan tidur tersebut maka kualitas kwantitas tidur kita jauh berkurang dan akan menyebabkan kita seringkali mengantuk.

2.2  Penyebab Mengantuk pada pagi hari
Mudah ngantuk di pagi hari bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: tidur yang kemalaman (di atas jam 24.00). Ketika waktu menunjuk pukul 24.00 maka organ hati kita langsung melakukan metabolisme asam laktat (zat kelelahan yang ada di aliran darah) untuk diubah menjadi tenaga kembali. Proses tersebut berlangsung selama dua jam (antara jam 24.00 sd 02.00 pagi). Kalau pada jam tersebut kita belum juga tidur, maka proses perubahan zat kelelahan menjadi zat sumber tenaga tidak akan berjalan dengan baik. Akibatnya, di pagi hari kita seperti mengantuk, dan tidak segar.

2.3  Penyebab mengantuk ketika kenyang             
Terjadi reduksi oksigen yang diserap tubuh kalau kita terlalu kenyang. Dari hasil tes, oksigen tubuh berkurang sebesar 20-40% atau sekitar 5-10 detik karena pernapasan berat atau hiperventilasi, dan terjadi kejutan biokimia yang membuat pernapasan menjadi berat, dan sering mengakibatkan kantuk. Ketika tingkat oksigen tubuh turun di bawah 20 detik, maka pengaruhnya adalah terjadi overbreathing (memerlukan kerja pernapasan lebih banyak) pada kadar oksigen otak..
Ketika kita hiperventilasi kadar glukosa darah secara alami menjadi rendah. Setelah makan makanan manis atau yang terbuat dari tepung, seperti produk roti atau pasta, menyebabkan gula darah meningkat lebih tinggi dari biasanya. Hal ini menyebabkan pankreas untuk melepaskan sejumlah besar insulin, yang mendorong salah satu blok bangunan protein (triptofan) dari aliran darah ke otak kita, di mana waktunya akan diubah ke serotonin yang membuat kita merasa mengantuk.

2.4  Penyebab mengantuk saat kelelahan
Dalam tubuh kita ada proses kimia dimana glukosa yang didapat dari makanan diubah menjadi energi mekanik yang membuat otot kita bekerja dan menjadi sumber tenaga kita. Energi ini disebut ATP (adenosin tri fosfat), yaitu gugus adenosin yang mengikat tiga gugus fosfat. Ketika satu gugus fosfat lepas dari ATP akan dilepas energi sebesar 30 KJ, yang dapat digunakan untuk menggerakkan otot kita.
Tubuh kita punya dua cara untuk mengambil energi dari glukosa, keduanya disebut dengan respirasi: yang pertama aerobik (memerlukan udara) disebut juga siklus Krebs, melepas energi 3.000 KJ dan yang kedua anaerobik (tanpa udara), mengubah glukosa menjadi asam laktat dan melepas energi 150 KJ.
Bila badan kita normal, tubuh kita bergantung pada proses aerob.
Tapi, saat tubuh kita kelelahan, kadar oksigen dalam aliran darah tidak akan cukup untuk menghasilkan energi melalui proses aerob. Karena itu, proses anerob lah yang terjadi.
Proses anaerob ini terjadi di otot dan akibatnya si asam laktat pun terkumpul di otot dan menimbulkan rasa lelah. Kumpulan asam laktat ini dan kondisi yang anaerob (kurang oksigen) membuat tubuh mengirim sinyal lelah ke otak dan otak pun balik memerintahkan tubuh untuk istirahat, yang ditandai dengan rasa kantuk.

2.5  Penyakit penyebab kantuk
1.      Kurang Darah (Anemia). Bila kita menderita anemia maka kita akan Kekurangan darah menyebabkan kurangnya zat besi, sel darah merah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh pun berkurang, sehingga menyebabkan orang sering merasa ngantuk.
2.      Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid). Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi mengontrol metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, orang bisa merasa badan lesu dan selalu mengantuk.
3.      Dehidrasi.Kelelahan dan kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi. Ketika kita dehidrasi, tubuh kita akan kekurangan oksigen, sehingga kita akan mengantuk.
4.      Depresi. Depresi bukan hanyan gangguan emosi tetapi juga banyak berkontribusi untuk gejala fisik. Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum pada orang yang mengalami depresi.
5.      Gangguan tidur. Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia juga dapat menyebabkan perasaan kelelahan dan kantuk terus-menerus. Tidur digunakan untuk memfungsikan tubuh kembali, sel-sel tubuh memperbaiki dan meremajakan diri. Sementara pada orang yang menderita kurang tidur karena insomnia, sleep apnea, maka sistem pernapasan akan terhambat sehingga sering menyebabkan kelelahan dan kantuk.
6.      Penyakit jantung. Ketika mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya Anda harus memastikan bahwa jantung Anda dalam keadaaan yang baik, karena selalu mengantuk bisa jadi pertanda awal penyakit jantung
7.      Sindrom kelelahan kronis. Lelah biasanya segera hilang saat dibawa istirahat. Tapi untuk sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome), lelah tidak cepat hilang dan biasanya ditandai dengan kelesuan, mengantuk, lekas marah, nyeri otot dan dalam beberapa kasus terjadi hilangnya memori.

2.6  Penyebab menguap ketika mengantuk
Ketika mengantuk, kandungan oksigen di dalam otak dan paru-paru berkurangan.Di dalam paru-paru terdapat satu organ yang dinamakan sebagai alveoli atau dengan nama lain adalah kantung udara yang berfungsi sebagai pengalir oksigen ke dalam darah dan menyedut karbon dioksida untuk dilepaskan ke luar badan. Jika alveoli ini tidak mendapat udara segar, ia akan kempis dan paru-paru akan mengeras. Pada ketika inilah otak akan mengarahkan mulut untuk menguap dan menarik udara (oksigen) secukupnya untuk diserapkan ke dalam sel-sel darah merah (hemoglobin) di dalam badan dan organ-organ lain yang memerlukan oksigen. Menguap juga merupakan sinyal dari alam bawah sadar kita, kalau tubuh kita kurang bergerak.
Jadi,menguap merupakan suatu gejala bahwa otak kita kekurangan Oksigen dan tubuh kita kurang bergerak.

2.7  Penyebab kelopak mata tertutup ketika mengantuk
Saat mengantuk, kelopak mata kita sering tertutup  tanpa bisa diajak kompromi lagi. Padahal dalam pikiran, kita merasa masih terjaga. Menurut Mark A.W. Andrews, profesor fisiologi dari Seton Hill University, Greensburg, Pennsylvania, kelopak mata bisa menutup sendiri sering disebabkan mata sudah terlalu lelah. "Kelopak mata bisa terasa sangat berat ketika Anda mengerahkan konsentrasi dan memaksa mata tetap terbuka dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini juga menjelaskan mengapa Anda secara insting kemudian mengucek-ngucek mata untuk supaya tidak terasa lelah. Sebagian orang secara anatomis memiliki kelopak mata yang lebih tebal daripada orang lain, sehingga otot-ototnya lebih cepat lelah dibanding mereka yang memiliki kelopak mata yang tipis.


DAFTAR PUSTAKA
Ganong, William. F. (2008). Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 20. EGC : Jakarta
Harrison. (1995). Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Volume 1 edisi 13. EGC : Jakarta.
Hidayat, Musrifatul.( 2008). Keterampilan dasar praktik klinik untuk kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

1 comment:

Biologi

MEKANISME MENGANTUK

Mekanisme Mengantuk 1.1 Penyebab Mengantuk Proses tidur adalah sebuah proses fisiologis yang bersiklus bergantia...