KATA ALUMNI CHANNEL

Sunday, September 5, 2021

 MIKROSKOP


DASAR ILMU

وَمَا لَا تُبْصِرُونَ فَلَآ أُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُونَ

(Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat, Dan dengan apa yang tidak kamu lihat (Al haqqah ayat 38-39)

mikriskio.jpg

Mikroskop adalah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop adalah alat yang dapat ditemukan di hampir semua laboratorium untuk dapat mengamati organisme kecil (mikroskopis). Studi tentang benda-benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, tidak mudah terlihat oleh kasat mata mata.

 

Komponen Mikroskop

1. Kaki

Kaki berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop. Pada kaki melekat lengan dengan semacam engsel, pada mikroskop sederhana.

2. Lengan

Dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka lengan dapat ditegakkan atau

direbahkan. Lengan dipergunakan juga untuk memegang mikroskop pada saat memindah mikroskop.

3. Cermin.

Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung, berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin datar digunakan bila sumber sinar cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber sinar kurang. Cermin dapat lepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop model baru, sudah tidak lagi dipasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya yang terpasang pada bagian bawah (kaki).

4. Kondensor

Kondensor tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi mengumpulkan sinar.

5. Diafragma

Diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan iris. Letak diafragma melekat pada diafragma di bagian bawah. Pada mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa kondensor.

6. Meja preparat

Meja preparat merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang akan dilihat. Objek diletakkan di meja dengan dijepit dengan oleh penjepit. Dibagian tengah meja terdapat lengan untuk dilewat sinar. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan meja tidak dapat dinaik atau diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru, meja preparat dapat dinaikturunkan.


7. Tabung.

Di bagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu (15X, 10X,dan 15 X). Dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebutrevolver. Pada revolver tersebut terdapat lensa objektif.

8. Lensa obyektif

Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri penting lensa obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran beraneka macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya 10X, 40X, dan 100X dan mempunyai nilai apertura (NA). Nilai apertura adalah ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai

dua benda yang terpisah.

9. Lensa Okuler

Lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif. Perbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4 - 25 kali.

10. Pengatur Kasar dan Halus

Komponen ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat. Pada mikroskop dengan tabung lurus/tegak,pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan tabung sekaligus lensa onbjektif. Pada mikroskop dengan tabung miring, pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan meja preparat.


B. Penggunaan Mikroskop

Hal-hal yang perlu diperhatikan bila menggunakan mikroskop:

1. Selalu membawa mikroskop dengan dua tangan. Bila menggunakan preparat basah,tabung mikroskop selalu dalam keadaan tegak, berarti meja dalam keadaan datar. Iniberlaku bagi mikroskop dg. Tabung tegak, tidak berlaku untuk mikroskop dg. Tabung miring.

2. Preparat basah harus selalu ditutup dg. Gelas penutup saat dilihat di bawah mikroskop 

3. Selalu menjaga kebersihan lensa-lensa mikroskop termasuk cermin.

4. Bila ada bagian mikroskop yang bekerja kurang baik/hilang segera laporkan kepada laboran.

5. Tidak dibenarkan melepas lensa-lensa mikroskop dari tempatnya.

6. Setelah selesai menggunakan mikroskop, pasang lensa objektif dg. Perbesaran paling rendah pada kedudukan lurus ke bawah. Bagaimana kita dapat mengamati suatu objek atau preparat dengan mikroskop?

Langkah yang dilakukan agar kita dapat mengamati suatu objek atau preparat dengan menggunakan mikroskop.

1. Pastikan meja preparat dalam keadaan datar dan lensa objektif perbesaran rendah,dipasang pada kedudukan segaris sumbu dengan lensa okuler.

2. Melihat melalui okuler dengan satu mata (untuk mikroskop monokuler) dan dua mata(untuk mikroskop binokuler). Sesuaikan cermin agar sinar cukup tersedia atau nyalakan lampu serta sesuaikan jumlah sinar yang diperlukan. Sesuaikan lubang diafragma sehingga sinar yang diterima mata optimal (tidak terlalu terang atau redup).

3. Jauhkan lensa objektif dari meja preparat dengan memutar pengatur kasar searah jarum jam. Letakkan preparat di bawah objektif. Dengan melihat dari samping,sesuaikan lensa objektif perbesaran rendah pada jarak kira-kira 1 cm dari preparat.Lihat lagi melalui okuler, dan naikkan meja preparat dengan pemutar kasar kemudian gunakan pengatur halus sampai preparat jelas terlihat.

4. Lihat lagi dr. samping, dengan hati-hati putar objektif dg perbesaran yg lebih tinggi (misalnya 45x) pada kedudukannya. Perhatikan agar lensa tidak menyingung preparat, kemudian lihat lagi melalui okuler dan fokuskan preparat dengan memutar pemutar halus secara perlahan ke arah berlawanan jarum jam. Sesuaikan pencahayaan.

5. Amati preparat, apabila perlu digambar

6. Bila pengamatan telah selesai putar revolver objektif ke perbesaran rendah, naikkan tabung atau turunkan meja, setelah itu ambil preparat dari meja preparat.

No comments:

Post a Comment

Biologi

MEKANISME MENGANTUK

Mekanisme Mengantuk 1.1 Penyebab Mengantuk Proses tidur adalah sebuah proses fisiologis yang bersiklus bergantia...